Kamis, 28 Januari 2010
Apakah "Hacking" komputer itu??
Karena sejumlah besar hacker otodidak berbakat, beberapa perusahaan benar-benar mempekerjakan hacker komputer sebagai bagian dari staf pendukung teknis mereka. Orang-orang ini menggunakan keahlian mereka untuk menemukan kekurangan-kekurangan dalam sistem keamanan perusahaan sehingga mereka dapat diperbaiki dengan cepat. Dalam banyak kasus, komputer jenis ini hacking membantu mencegah pencurian identitas dan lainnya yang berkaitan dengan komputer serius kejahatan.
Hacking komputer juga dapat mengarah pada perkembangan teknologi konstruktif lain, karena banyak dari keterampilan yang dikembangkan dari hacking berlaku untuk lebih mainstream pursuits. Sebagai contoh, mantan hacker Dennis Ritchie dan Ken Thompson melanjutkan untuk menciptakan sistem operasi UNIX pada tahun 1970an. Sistem ini memiliki dampak besar pada pengembangan Linux, sebuah UNIX-bebas seperti sistem operasi. Shawn Fanning, pencipta Napster, adalah hacker lain yang terkenal karena prestasi di luar komputer hacking.
Dibandingkan dengan mereka yang mengembangkan minat pada komputer hacking keluar dari keingintahuan intelektual sederhana, beberapa hacker memiliki motif yang kurang mulia. Hacker yang berada di luar untuk mencuri informasi pribadi, mengubah data keuangan korporasi, melanggar kode keamanan untuk mendapatkan akses jaringan yang tidak sah, atau melakukan kegiatan destruktif lainnya kadang-kadang disebut "kerupuk." Tipe hacking komputer Anda dapat memperoleh perjalanan ke penjara federal untuk 20 tahun.
Jika Anda tertarik untuk melindungi rumah Anda komputer terhadap hacker jahat, berinvestasi dalam firewall yang bagus adalah sangat dianjurkan. Ini juga merupakan ide yang baik untuk memeriksa program perangkat lunak anda untuk update secara teratur. Sebagai contoh, Microsoft menawarkan sejumlah patch keamanan gratis untuk browser Internet Explorer.
Hacking terbesar dalam sejarah
Perkembangan komputer dan internet tidak hanya mengantarkan berbagai kemudahan dalam berbagai bidang, tapi juga mengundang berbagai tindak pembobolan sistem yang dilatarbelakangi oleh berbagai motivasi. Seperti disarikan dari Tech Tuesday, berikut adalah sembilan kegiatan hacking (penyusupan dan pembobolan sistem) terbesar yang pernah terjadi.
Captain Zap: adalah nama alias dari Ian Murphy. Pria ini merupakan orang pertama yang dihukum karena kegiatan hacking. Dia dan tiga orang temannya membobol sistem komputer AT&T dan mengacaukan sistem pewaktunya. Akibat ulahnya, sistem jadi dinyatakan sibuk pada saat tidak sibuk, dan sebaliknya. Dia ditahan pada tahun 1982 dan kisahnya difilmkan dalam “Sneakers”. Setelah itu, dirinya lalu mendirikan perusahaan konsultasi sekuriti, IAM/Security Data Systems.
Worm Internet, Morris: Pada bulan November 1988, Cornell, mahasiswa program Sarjana dari Robert Morris, menyebarkan apa yang kemudian disebut sebagai worm internet yang paling merusak sepanjang sejarah, berdasarkan jumlah komputer yang mati karenanya. Saat itu, lebih dari 10% dari layanan online lumpuh sehingga menyebaban kerugian sebesar US$15 juta. Worm Morris memacu pemerintah untuk mendirikan CERT (Computer Emergency Response Team). Morris adalah hacker pertama yang dikenai hukum cyber di Amerika Serikat, Computer Fraud and Abuse Act. Saat ini, dirinya menjadi pengajar Ilmu Komputer di MIT.
Kevin-1: karena ada dua pelaku hacking bernama depan Kevin, Kevin-1 adalah sebutan untuk Kevin Mitnick. Mitnick adalah hacker yang paling terkenal yang pernah ada. Kisahnya banyak disarikan ke dalam buku bahkan film (War Games terinspirasi oleh kegiatan hacking yang dilakukan pada komputer milik lembaga pertahanan udara, The Nort American Air Defense Command, yang mana Mitnick mengelak bahwa dirinya terlibat). Dirinya menghilang dari perburuan PBB selama dua setengah tahun dan akhirnya ditangkap pada tahun 1995. Dia bebas dari penjara pada tahun 2000 dan sekarang menjadi seorang konsultan keamanan komputer sekaligus penulis.
Kevin-2: Adalah julukan yang diberikan untuk Kevin Poulsen. Pria ini melakukan aksi pembobolan saluran telepon. Dirinya mengambil alih saluran telepon demi untuk memenangkan kontes di sebuah stasiun radio di Los Angeles pada tahun 1990. Juga untuk memenangkan hadiah Porsche 944. Setelah bebas dari penjara, Poulsen terjun ke dunia jurnalistik dan sekarang menjabat sebagai direktur editorial di SecurityFocus.com.
Virus Melissa: Ditulis oleh David Smith, nama virus tersebut merujuk pada nama seorang penari telanjang yang ingin dikencaninya. Menyebar pada April 1999 virus ini menjadi salah satu yang paling merusak pada masa itu. Melissa mengilhami cara penyebaran virus saat ini, seperti Slammer dan SoBig. Melissa, merupakan virus macro yang menyusup di ratusan komputer, sejumlah pakar memperkirakan ada sebanyak 20% dari komputer di internet lumpuh ketika itu.
Kasus Deface The New York Times: dapat dipastikan, kasus penggantian tampilan situs milik harian The New York Times dengan tulisan “Bebaskan Kevin Mitnick” yang terjadi pada September 1998, hanyalah bentuk lain dari kreatifitas grafis di Web. Namun, hal tersebut tetap menyolok dan dianggap menghebohkan. Sampai sekarang, para pelaku kejahatan yang melakukan aksi deface situs dengan gambar wanita telanjang, seperti yang banyak terjadi saat ini, tak pernah bisa ditangkap.
Mafiaboy: serangkaian serangan denial of service temporal yang terjadi pada Februari 2000, sempat menjadikan internet kacau. Situs-situs kenamaan seperti Amazon, Yahoo! dan eBay jadi sulit diakses. Seorang hacker kebangsaan Kanada dengan nama samaran Mafiaboy kemudian ditangkap segera setelah itu. Namun demikian, banyak yang menganggap bahwa hal tersebut hanyalah ujian bagi pemerintah Amerika Serikat untuk mengatasi kejahatan cyber.
Kasus Hacking Kriegsman Furs: Ini merupakan kasus sabotase situs milik sebuah perusahaan penghasil bahan pakaian dari bulu binatang, Kriegsman Furs. Situs tersebut digantikan dengan ungkapan reaksi dari gerakan kelompok penentang pemanfaatan bulu binatang untuk keperluan sandang, serta sebuah link ke situs yang peduli dengan hak-hak binatang. Ini bukanlah kegiatan hacking satu-satunya yang dimotifasi kepentingan politik. Kejadian seperti ini kemudian banyak dijumpai pada beberapa bulan ini, namun hal ini dapat diatasi.
Linux dan Perl: Kedua hal ini dinyatakan sebagai kegiatan hacking terbaik dari yang terjadi selama ini, berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan. Linus Torvalds, bersama-sama melakukan hacking terhadap Linux dan membuatnya dapat bekerja pada platform Intel. Ini merupakan sebuah nilai tambah penting bagi perusahaan-perusahaan yang menginginkan performa Unix tanpa harus mengeluarkan biaya sebesar biaya pembangunan sebuah workstation. Larry Wall, mengembangkan dua program bernama ’sed’ dan ‘awk’ dan menyatukannya, PERL bahasa pemrograman yang banyak digunakan. Kegiatan hacking yang dilakukan Steve Wozniak, Apple I, juga mendapat predikat serupa.